Rabu, 20 Juni 2012

Metode Perawatan Mobil Yang Benar (dikumpulkan dari berbagai sumber)


Tujuan perawatan

Memiliki kendaraan di kota besar seperti Surabaya memang harus rajin-rajin merawatnya. Selain harus menahan deraan sinar Ultra Violet dari matahari, hujan asam, debu dan kotoran alami, sisa gas buang kendaraan dan deterjen juga dapat merusak cat kendaraan hingga tidak dapat lagi diperbaiki.

Perawatan yang baik dan tepat dapat bertahan hingga belasan tahun dan melampaui batas 300 ribu kilometer tanpa perlu mengecat ulang. Mobil yang terawat juga akan jauh lebih sedap dipandang, lebih membanggakan untuk dikemudikan dan meningkatkan nilai jual kendaraan hingga 20%
menurut survey market.



Pencucian yang benar

Kontaminasi alami seperti kotoran burung, tetesan air AC, air lumpur, getah pohon dan bangkai serangga dapat meninggalkan bekas permanen pada cat jika tidak segera dicuci. Tak hanya itu, kadar air PAM yang mengandung terlalu banyak kaporit, air hujan dengan tingkat keasaman tinggi, penggunaan air tanah untuk mencuci kendaraan atau cara pencucian yang salah juga memicu kerusakan permanen pada cat kendaraan.

Cara mencuci yang benar dapat membantu Anda menjaga kondisi cat kendaraan dan menghemat biaya perawatan (reconditioning) dari resiko pengecatan ulang (repainting).

Waktu pencucian

Sebelum pukul 8 pagi atau setelah pukul 5 sore adalah saat yang paling baik untuk mencuci. Pada saat inilah matahari tidak akan mengganggu proses cuci. Karena sinar matahari yang mengenai titik air dalam masa pencucian justru makin merusak cat dan menimbulkan jamur / kerak air.

Gunakan shampo

Penggunaan shampo yang benar sangat besar pengaruhnya untuk kondisi cat dalam jangka panjang. Gunakan shampo mobil ber-pH Balanced. Ciri khas shampo ber-pH Balanced adalah tidak mengandung deterjen. Penggunaan deterjen sebagai shampo mobil sangat merusak.

Shampo yang ber-pH terlalu rendah (kurang dari 6) bersifat asam dan mudah mengkorosi cat. Shampo yang ber-pH tinggi (lebih dari 8) bersifat basa dan akan mengakibatkan detergent film (detergent built-up) yang menyebabkan cat menjadi kusam dan pudar warnanya.

Urutan pencucian

Sebelum mulai mencuci dengan air, ada baiknya bila kendaraan dibersihkan dahulu dengan kemoceng berbulu halus (bulu domba / wool duster) agar partikel debu tidak dapat menggores permukaan mobil.

Jangan gunakan air timba untuk mencuci kain lap maupun untuk membilas mobil. Air PAM mengalir memperkecil adanya kemungkinan kotoran yang menempel pada kain lap dan menimbulkan baret. Selalu gunakan air PAM mengalir dengan nozzle (garden hose) untuk menyiram mobil atau membersihkan kain lap. Selain untuk penyaringan, nozzle juga memberi tekanan pada air sehingga kotoran lebih mudah turun.

Setelah penyiraman pertama selama kurang lebih 2 menit, ulangi lagi penyiraman dengan menggunakan kain plas chamois (kanebo) bersih untuk menyertainya dalam gerakan satu arah. Kemudian bersihkan dengan shampo dan bilaslah dengan air.

Keringkan mobil dengan kain plas chamois hingga kering. Untuk sisa noda air, gunakan kain berbahan micro fiber yang tidak menimbulkan baret di cat untuk mengeringkan mobil sampai benar-benar kering.

Glassing (Waxing)

Walaupun istilah umum yang dikenal masyarakat adalah waxing, hasil riset terakhir membuktikan bahwa wax yang mudah meleleh pada suhu tropis Indonesia justru mempermudah kotoran untuk menempel pada cat kendaraan. Wax bukanlah solusi perlindungan yang terbaik untuk lapisan cat.

Saat ini sudah ada beberapa bahan di pasaran yang bahan dasarnya lebih tahan terhadap panas dan pencucian berulang kali.

Cara pengaplikasian Glassing pada umumnya ialah dengan mengelapkan-nya ke body mobil dan kemudian dengan menggunakan kain bersih menggosoknya dalam gerakan melingkar. Selain dapat melindungi cat dari bahan2 kimia dan polusi, Glassing juga mampu mengkilapkan kembali cat kendaraan untuk sementara.

Untuk perawatan yang lebih baik, penggunaan Paint Protection dengan bahan yang lebih keras daripada cat dapat membantu banyak. PPS dengan Teflon tidak hanya memberi kilap “showroom” hingga 5 tahun, tapi juga melindunginya dari polutan, zat kimia dan sinar Ultra Violet.

Interior cleaning

Kebersihan interior sangat penting dalam berkendara. Interior yang kotor dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri dan membuat bau tidak sedap dalam mobil.

Yang paling sering terjadi adalah noda pada jok. Untuk jok kain, gunakan mesin vacuum cleaner kemudian baru menggunakan sikat dan sabun bayi untuk menggosok noda pelan2 hingga lenyap. Untuk jok dari kulit, gunakan obat leather cleaner atau yang dapat di-substitusi-kan dengan sabun bayi padat yang dicampur air hangat dan ditumbuk. Gunakan sikat yang halus dan gosoklah hati2 hingga noda lenyap.

Untuk karpet, ukur tingkat kelembabannya secara berkala. Untuk karpet yang lembab, sebaiknya dibongkar untuk diperiksa peredamnya. Untuk karpet berbahan wool, apabila lembab, segeralah jemur hingga kering sebab akan mudah menyimpan bakteri.

Yang terakhir adalah noda di langit2. Noda ini pada umumnya adalah efek dari debu dan noda yang tidak pernah dibersihkan selama bertahun-tahun. Sebaiknya gunakan cairan pembersih khusus untuk mengangkat noda ini dan kemudian di lap dengan kain bersih.

Jangan lupa pembersihan dashboard dan setir. PPS Autoshine juga memberi bonus interior cleaning dan engine cleaning dengan paket paint protectionnya. PPS juga memiliki Vynil & Leather Protectant untuk melindungi jok kulit kendaraan dari matahari agar tetap lentur dan tidak mudah menyerap noda.

Pengecekan wiper

Setelah selesai dengan pembersihan kendaraan, ada baiknya juga bila wiper diperiksa sekalian. Wiper atau karet pembersih kaca yang sudah mengeras selain meninggalkan noda air di kaca yang berakibat jamur air, juga dapat menggores permukaan kaca yang tidak dapat diperbaiki tanpa mengganti dengan kaca baru.

Musim hujan

Beberapa hal yang sebaiknya diingat di musim hujan adalah
1. Selalu bersihkan kaca setelah terkena hujan (gunakan produk wiper fluid yang dibuat khusus untuk mobil supaya menghindari endapan deterjen dan water spot di kaca depan mobil).
2. Cuci mobil dalam 24 jam setelah terkena hujan.
3. Apabila tidak sempat cuci, buka kap mesin dan bagasi kendaraan agar air tidak cepat kering dan mudah mengalir turun.
4. Cucilah dengan steam (air bertekanan) seminggu sekali untuk membersihkan sisa kotoran di bagian2 yang sulit dijangkau.
5. Pastikan anti karat Anda (bila ada) telah di cek ulang ketahanannya.

Paint Protection

Peng-aplikasi-an paint protection tidak hanya mempermudah perawatan kendaraan, tapi juga dapat meningkatkan prestise berkendara, menjaga nilai jual / tukar kendaraan dan mencegah kontaminasi permanen yang hanya dapat diperbaiki melalui oversped (repainting). Oversped dapat menurunkan nilai jual mobil hingga 20% dan biayanya mahal.

Apa perlu mobil di paint protection?

Ya, karena tanpa perlindungan, cat mobil pasti akan mudah terjadi baret2 halus, swirl mark dan menjadi kusam karena kena ultra violet, panasnya cuaca dan polusi. Dengan Paint Protection, maka semua resiko di atas akan dihalangi untuk masuk ke cat mobil.

Apa Paint Protection itu?

Paint Protection adalah lapisan pelindung cat yang:

- mampu menahan masuknya kontaminasi yang membahayakan ke dalam cat
- mampu memberi kilap yang sebaiknya melebihi kilap standar cat mobil
- berharga relatif murah dibandingkan dengan biaya cat
- mudah dan beresiko rendah untuk di-aplikasi-kan
- mudah dibersihkan, dibuang dan tidak membahayakan cat mobil

PPS Teflon® Paint Protection dengan bahan PTFE (Teflon®) dengan US Patent dan ISO 9001:2000 dari Canada bertahan minimum 150 kali cuci tanpa penurunan kekilapan dengan garansi rawat & kilap 2 tahun (3x inspeksi) di Asia & Indonesia.

Untuk perawatan berkala, PPS juga menyediakan jasa PPS Car Spa yang mencakup glassing cat, interior cleaning & engine cleaning dengan biaya hanya 100 ribu


PPS Autoshine
- Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Samarinda, Denpasar, Malang
- http://www.ppsindo.com


PPS juga menyediakan:

- bekleed jok berbahan semi-leather (MB Tech, Estilo) dan leather asli (Abrosco, Danny Lo)
- karpet dasar peredam
- peredam panas kap mesin
- peredam suara
- kaca film (3M, Perfection, Huper Optik, Johnson dan V-Kool)
- HDX Xenon kit
- Anti karat semprot Rust Proof
- Anti karat elektrik Rust Evader

Senin, 18 Juni 2012

Modifikasi Mitsubishi Grandis SQ : Luxurious Sound

Jakarta, BosMobil.com - Melihat tampilan luar mobil Mitsubishi Grandis ini terlihat standar pabrik apa adanya. Tetapi jika masuk ke dalam dan menikmati sistem audio yang tersaji, wuihh…suara mewah terpapar dari beragam perangkat audio high end.

Sugeng Adhi selaku owner Mitsubishi Grandis ini memang memiliki selera berkelas dalam menikmati musik. Oleh karena itu, Sugeng menyambangi Audio Plus untuk dilakukan modifikasi pada sistem audio bertaraf sound quality (SQ).





Seperti apakah modifikasi yang dilakukan pada sistem audio Mitsubishi Grandis berwarna hitam ini?

Full Peredam Agar Rigid

Langkah awal yaitu melucuti seluruh interior Mitsubishi Grandis ini untuk dilumuri peredam berlabel Crescendo. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir vibrasi yang ditimbulkan ketika sistem audio difungsikan, serta membuat rigid tiap perangkat yang bersemayam.





“Setiap sisi dilapisi peredam dengan beragam jumlah lembar. Seperti plafon dan pintu dilapisi sebanyak 3 lembar. Sedangkan lantai dan firewall atau dibalik dashboard dilapisi sebanyak 4 lembar,” papar Arief sebagai instalatur.




Pilar Berbahan Kevlar

Sementara sebagai tempat driver di pilar A, sang instalatur membuat dudukan custom dengan bahan kevlar. “Bahan kevlar serta aluminium adalah pilihan kami. Selain ringan, bahan ini membuat rigid dan kokoh untuk dudukan tweeter Micro Precision Z-Studio dan midrange Micro Precision Z-Studio 130F. Sedangkan arah on-axis untuk menciptakan staging dan imaging yang baik,” ucap Arief.





Selain tweeter dan midrange, midbass Micro Precision Z-Studio 170 juga mendapat perlakuan khusus, yaitu penempatan dibuat angling sedikit keluar dari panel pintu. “Sama seperti tweeter dan midrange, box untuk midbass menggunakan kevlar dan aluminium. Tujuannya sama, yaitu membuat rigid dan dapat menyemburkan suara yang solid,” ucap Arief.



Subwoofer 12 Inci Hanya 1 Unit

Meskipun menggunakan 1 unit subwoofer Crescendo Etude 5.12, namun suara yang dihasilkan harus solid. Caranya yaitu membuat box yang ideal.



“Jenisnya adalah sealed dengan volume sebesar 40 liter. Sedangkan bahannya, kami gunakan bahan kevlar sebanyak 10 lapis dan aluminium selebar 2 cm. Lalu di dalam box, kami tambahkan diffuser agar dapat memecah signal yang mengganggu,” ucap Arief.


Amplifier 4 Unit Dengan Pemasangan Bi-Amp

Suplay daya adalah hal yang mutlak. Makanya sang instalatur menyematkan 4 unit amplifier agar pembagian tenaga yang akurat.



“Genesis Project 15 sebanyak 2 unit untuk mensuplay tenaga ke tweeter dan midrange, lalu Genesis Dual Mono untuk mensuplay tenaga ke midbass, kemudian Genesis Monoblock untuk mensuplay tenaga ke subwoofer,” papar Arief.

Fine Tuning Agar Suara Koheren

Pengaturan akhir adalah hal yang harus dilakukan agar menghasilkan suara yang rata dan seimbang setiap frekuensinya. Kali ini, Arief melakukan pengaturan dengan 2 cara, yaitu aktif melalui processor The Beast serta pasif melalui crossover.



“Untuk midbass dan subwoofer menggunakan processor dengan pemotongan frekuensi pada 250 Hz slop 18 dB untuk midbass dan 63 Hz slop 18 dB untuk subwoofer. Sedangkan tweeter dan midrange melalui passive crossover dengan pemotongan frekuensi pada 315 Hz slop 18 dB,” ucap Arief.
Tes Kuping Menggunakan CD EMMA 2009/2010

Kurang sreg jika tidak menjajal sistem audio yang telah dibangun pada Mitsubishi Grandis kepunyaan Sugeng. Oleh karena itu, kami menggunakan CD EMMA 2009/2010 untuk menikmati hasil suara dengan pengujian semua track.



Luxurious Sound... Inilah yang bisa terucap. Sistem yang dimiliki memang mantap dan mewah. Tatanan detail suara setiap instrumen musik terdengar jernih dan rapih serta hadir di atas dashboard mobil dengan panggung yang lebar.

Data Modifikasi :
Head Unit McIntosh MX5000, Converter McIntosh MDA5000, CD Changer McIntosh CDA5000, Processor The Beast, Tweeter Micro Precision Z-Studio, Midrange Micro Precision Z-Studio 130F, Midbass Micro Precision Z-Studio 170, Subwoofer Crescendo Etude 5.12, Genesis Project 15 (2pcs), Genesis Dual Mono, Genesis Monoblock, Kabel RCA & Speaker Harmonic Harmony, Peredam Crescendo.

Rabu, 13 Juni 2012

Mengenal Format Video Dimobil


JAKARTA - Monitor head unit yang secara multifungsi dapat mendukung kebutuhan multimedia di dalam kabin, ternyata kerap disalahartikan oleh penggunanya. Meski sudah didukung beragam aplikasi player, mulai format musik hingga video, tak sedikit yang terkecoh akibat kurang memahami fitur yang tersedia.

PENGETESAN LANGSUNG
Teknologi audio-video yang kini berkembang pesat terutama pada gadget terkini, aplikasinya kerap bertabrakan dengan kemampuan men-support dari driver utama.

Head unit monitor sebagai driver utama pada sistem audio-video standar mobil, fitur yang tersedia sebenarnya bisa dicermati melalui manual book yang disediakan pabrikan mobil.

Berdasarkan data yang ada dalam manual book, Anda akan lebih mudah mengetahui fitur apa saja yang cocok (kompatibel) dengan eksternal player yang akan digunakan.

Problem sebenarnya bukan berasal dari gadget eksternal yang akan digunakan, melainkan format apa saja yang dapat di-support oleh sistem aplikasi head unit.

"Seharusnya setiap mobil baru menyediakan data keterangan di setiap unit monitor yang digunakan sebagai komponen standarnya," jelas Indrajaya, instalatur Hi-Tech Audio Mobile di Kembangan, Jakbar.


Secara fisik memang tak bakal terdeteksi kemampuan dari head unit monitor bawaan mobil. Untuk itu perlu dilakukan pengetesan langsung, untuk menjajal satu per satu fitur yang tersedia jika dimainkan bersama aplikasi video dalam berbagai format.

Hal ini sekadar untuk memastikan kebenarannya, apakah memang fitur video bisa memutar semua format seperti MP4, HD atau hasil kompresi dari file Blueray yang disebut dengan format MKV (Matroska Video).

Semisal format MKV, yang dapat dimainkan pada iPhone. "Waktu saya coba mainkan di salah satu monitor bawaan mobil baru, memang sudah bisa. Tapi anehnya, saat dites di monitor mobil versi aftermarket, justru tidak mau," ungkap Willy, pembesut Honda New CR-V 2009.

Kondisi tersebut sebenarnya dipicu dari ketidaksinkronan sistem, yang berbeda antara driver dengan iPhone. Kecuali jika pada manual book tercantum keterangan bahwa, head unit yang dipakai sudah men-support iPhone (works with iPhone).



Keterangan works with iPhone merupakan penanda, bahwa sistem aplikasi yang tersedia pada head unit monitor di mobil, bisa dimainkan bareng semua aplikasi video pada gadget lansiran Apple itu.

Seperti untuk memutar file video berformat AVI, MP4, FLV, MPEG 1.2, DAT, IFO, QT, VRO, MTS, MOV, MKV, WMV, VOB dan masih banyak lagi aplikasi yang memungkinkan dimainkan pada iPhone.

Sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan pada kemampuan head unit monitor standar mobil, dalam menyediakan pemutar video dengan format beragam, Anda bisa lakukan langkah konversi dari file yang tak terbaca sistem ke dalam format video yang umumnya di-support monitor standar pabrikan mobil.

Program konversi dari format file yang tak lazim dibaca oleh head unit monitor, bisa gunakan beberapa software. Salah satunya seperti program Movavi Video Converter, yang dapat mengubah format MKV menjadi MP4 atau sebaliknya.